Hello Every body,
kali ini saya akan mengeposkan cara membangun jaringan LAN
ya langsung aja ini informasinya, smoga bermanfaat.
kali ini saya akan mengeposkan cara membangun jaringan LAN
ya langsung aja ini informasinya, smoga bermanfaat.
Disini
penulis hanya menjelaskan sedikit tentang bagaimana caranya untuk membangun
sebuah jaringan LAN sekaligus setting untuk alamat IP Addressnya. Ini penulis
tidak bias secara lengkap karena kalau ditulis secara lengkap apalagi dgn image
gambaranya akan menghabiskan banyak waktu.
Dalam bab ini penulis menggunakan
computer yang lancard-nya sudah terinstal dan kabel yang sudah
tersedia. Disini saya tidak akan membahas bagaimana untuk menginstal Driver
Lancard maupun untuk penyambungn kabel UTP dgn RJ45. Nah sebelumnya langkah
yang harus kita lakukan adalah:
1. Pasanglah kabel UTP
masing-masing computer yg sudah tergabung dgn RJ45 kedalam sebuah HUB.
2. Disini penulis
menggunakan 5 buah computer dan 1 server. Anda dapat menggunakan lebih dari itu
sesuai dgn keinginana anda jika HUB nya memadai.
3. Bukalah Control Panel,
Clik system dan pilih Computer Name. Disana ada pilihan Change dan Cliklah
bagian tersebut serta berilah nama masing-2 komputer tersebut dengan keinginan
anda, dan isilah wrkgroupnya dgn LATIHAN.
4. Setelah semuanya
terisi Clik OK, maka computer akan minta restart dan OK.
5. Setelah restart bukalah
kembali menu Start, Setting, Control Panel dan Clik Network Conection. Pada
bagian LAN clik kanan lalu pilih properties, muncul jendela baru, pilih
Internet Protocol dan clik properties. Pada bagian TCP/IP address isikan
IP-nya, saran penulis gunakanlah no IP seperti ini: 192.168.0.1 serta no
subnet-nya : 255.255.255.0. No ini mungkin dapat anda gunakan pada bagian
SERVER
6. Untuk No IP Cliennya
anda isi dgn no IP yg sama dgn SERVER, kecuali pada bagian HOST ID-nya atau/
nomer IP yg ada pada bagian paling akhir, pada bagian ini anda harus
menggunakan nomer yg berbeda antara komputer yg satu dgn komputer yg lain.
Setelah itu isikan no Subnetnya sama persis dgn apa yg ada pada Server.
7. Setelah semuanya
terisi anda tinggal mengetes sambungan Jaringan yang telah anda buat. Caranya
anda dapat menggunakan ComantPromt, yaitu bukalah ComantPromt pada tampilan
utama ketik PING (spasi) NO IP (yg ada pada masing-masing komputer). Contoh :
PING 192.168.0.2! Jika berhasil maka setelah ditekan enter akan ada jawaban:
Repply from no ip yg anda ping (& seterusnya). Jika gagal maka akan ada
jawaban Reqwest time out, / mungkin juga ada pesan yg lainya.
8. Teslah semua Jaringan,
dgn cara yg sama seperti yang telah saya sampaikan diatas. Jika semua komputer
telah terhubung dengan baik maka anda dpt langsung sharing data antar komputer
serta (jika sudah terkonek dgn internet ) maka anda dapat langsung menikmati
fasilitas Internet.
9. Selesai sudahlah kerja
keras kita dari tadi.
Guyssss !!!! ribett yaa ? nahh, saya
sudah mencari yang lebih simple nihh guss!!!
Membuat Jaringan Komputer LAN dengan linux
Tutorial Cara Membuat Jaringan Komputer
LAN secara sederhana dan mudah dipahami. Bisa dijadikan sebagai referensi untuk
para pelajar yang akan mengikuti uji komptensi jaringan komputer. LAN dapat
definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang
lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus
dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon,
melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu
sendiri.
Kesimpulan dari definis di atas adalah bahwa LAN adalah jaringan dari sejumlah komputer yang dapat saling berhubungna namun dibatasi oleh lokasi jarak terterntu. Kalau masalah fungsi sudah pasti, jarigan LAN berfungsi agar komputer dapat terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain sehingga bisa bertukar data dan berbagi pakai perangkat keras yang lain.
Kesimpulan dari definis di atas adalah bahwa LAN adalah jaringan dari sejumlah komputer yang dapat saling berhubungna namun dibatasi oleh lokasi jarak terterntu. Kalau masalah fungsi sudah pasti, jarigan LAN berfungsi agar komputer dapat terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain sehingga bisa bertukar data dan berbagi pakai perangkat keras yang lain.
Untuk membuat sebuah jaringan LAN ada
material yang kita butuhkan. Berikut Peralatan atau material yang dibutuhkan
untuk membuat sebuah jaringan komputer LAN:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
Langkah-langkah Membuat Jaringan
Komputer LAN:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda buka artike saya terdahulu Mengenal Macam-Macam Topologi Jaringan.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Langkah selanjutnya dadalah sebagai berikut :
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda buka artike saya terdahulu Mengenal Macam-Macam Topologi Jaringan.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Langkah selanjutnya dadalah sebagai berikut :
1. Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :
1. PC Server
2. OS (Operating System)
3. Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless)
4. Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
5. Access Point (U/ Jaringan Wireless)
6. Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
7. RJ 45 (u/ jaringan kabel)
8. Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
9. Tester kabel (u/ Jaringan Kabel)
Langkah terakhir adalah setting control panel network conection:
1. Setting network connection di controlpanel>networkConection
2. Klik kanan local Area Conection pilih properties
3. Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
4. Pilih use the following Ip adress
5. Masukan Ipadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
6. Pilih OK
7. Klik kanan mycomputer pilih properties
8. Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9. Di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SEMICO’
10. Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
11. Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
12. Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda Cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.
semoga bermamfaat ya guysss
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :
1. PC Server
2. OS (Operating System)
3. Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless)
4. Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
5. Access Point (U/ Jaringan Wireless)
6. Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
7. RJ 45 (u/ jaringan kabel)
8. Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
9. Tester kabel (u/ Jaringan Kabel)
Langkah terakhir adalah setting control panel network conection:
1. Setting network connection di controlpanel>networkConection
2. Klik kanan local Area Conection pilih properties
3. Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
4. Pilih use the following Ip adress
5. Masukan Ipadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
6. Pilih OK
7. Klik kanan mycomputer pilih properties
8. Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9. Di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SEMICO’
10. Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
11. Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
12. Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda Cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.
semoga bermamfaat ya guysss
Sumber :
http://www.mcscv.com/produk_detail.php?page-id=Cara-membuat-jaringan-linux-Tutorial-Installasi-Ubuntu&rdmt=6194&id=defadm&pid=fase-membangun-jaringan-linux
Cara
Membangun Jaringan Dengan Mikrotik
Sebelumnya saya gambarkan dulu skema
jaringannya:
LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem
ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10
Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..
Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.
Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:
Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.0.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Dari tutorial diatas saya cuma sampai mengambil langkah pada setting penambahan NAT ( masquerade ) saja. Karena menurut saya DHCP yang sifatnya berubah ubah jadi nanti saat mau limit BW nya terkadang ip tidak sama. CMIIW. dan untuk setting limit saya melakukannya pada remote winbox yang lebih mudah, nah pertanyaan untuk saya sendiri. Kapan graph tool nya kamu install nak ? hehehhee... ok semoga berguna semuanya.
Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10
Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..
Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.
Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:
Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.0.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Dari tutorial diatas saya cuma sampai mengambil langkah pada setting penambahan NAT ( masquerade ) saja. Karena menurut saya DHCP yang sifatnya berubah ubah jadi nanti saat mau limit BW nya terkadang ip tidak sama. CMIIW. dan untuk setting limit saya melakukannya pada remote winbox yang lebih mudah, nah pertanyaan untuk saya sendiri. Kapan graph tool nya kamu install nak ? hehehhee... ok semoga berguna semuanya.
Cara membuat jaringan router dengan
mikrotik
Dengan menggunakan komputer yang cukup
minim spesifikasinya, misal Pentium I , hard disk 1-2 GB, memory 64 MB, tanpa
mouse, keyboard ataupun monitor, kalau Mikrotik sudah jalan, kita hanya butuh
mose, keyboard dan monitor sewaktu instalasi saja. jadi kita sudah bisa membuat
router dengan dana minim, daripada kita membeli peralatan router yang bisa
jutaan rupiah mahalnya. Mari kita mulai melakukan instalasi, sebelumnya anda
harus memiliki file Mikrotik yang dapat didownload dari situsnyahttp://www.mikrotik.co.id. Cara membuat router menggunakan
mikrotik adalah sebagai berikut :
Sebelum melakukan instalasi pastikan komputer yang akan diinstall Mikrotik OS mempunyai 2 Lan Card, untuk spesifikasi hardware yang akan digunakan, anda bisa melihat rujukannya di http://mikrotik.com
Sebelum melakukan instalasi pastikan komputer yang akan diinstall Mikrotik OS mempunyai 2 Lan Card, untuk spesifikasi hardware yang akan digunakan, anda bisa melihat rujukannya di http://mikrotik.com
– * booting dari CD ROM
Pilih paket-paket yang akan dipilih,
untuk kebutuhan Router+Proxy+Bandwidth Management, sebaiknya anda pilih :
– System
– DHCP
– Advanced Tols
– Routing
– Routing Test
– Security
– Synchronous
– Web Proxy
– Web Proxy Test
Setelah memilih paket-paket yang
dibutuhkan tekan tombol “ i “ untuk mulai instalasi.
- Akan muncul tulisan “Do you want to
keep……………”, pilih n (no)
- Kemudian “Continue…..” , pilih y (yes)
Mulailah membuat partisi dan memformat
hard disk, setelah instalasi paket-paket yang tadi dipilih.
Setelah selesai, Mikrotik minta di
reboot dengan menekan enter.
Setelah booting, muncul perintah untuk
melakukan pengecekan hard disk, anda bisa pilih yes atau no, pilih no juga
tidak mengapa jika anda yakin hard disk bebas dari bad sector.
Anda diminta untuk login, ketikkan admin
pada :
Mikrotik Login: admin
untuk mengisikan password tekan enter
saja, karena password masih kosong pada instalasi baru
– Dou you want to see……………….., pilih no,
untuk mempercepat proses, akan muncul konsole Mikrotik, yaitu :
[admin@Mikrotik] >
Untuk merubah nama mesin Mikrotik ini,
ketik :
[admin@Mikrotik] > system identity
set name=mywifi
Lalu konsole berubah menjadi :
[admin@mywifi] >
Merubah password mesin Mikrotik,
ketikkan password =
[admin@mywifi] > password
old password (ketikkan kosong, jika
sebelumnya anda belum mengeset password
new password : ……………………….(ketikkan
password yg baru)
retype new password :……………. (masukkan
sekali lagi passwordnya)
Untuk mematikan Mikrotik cukup kita
ketikkan sbb
[admin@mywifi] > system shutdown
[admin@mywifi] > system reboot (untuk
merestart nya)
[admin@mywifi] > system reset (untuk
mereset konfigurasi yang sudah kita buat sebelumnya)
Perintah-perintah diatas harus dilakukan
pada direktori admin.
Setelah itu anda perlu mengaktifkan
kedua LAN Card yang terpasang, dengan contoh perintah di bawah ini :
[admin@mywifi] > interface ethernet
enable ether1
[admin@mywifi] > interface ethernet
enable ether2
Jika muncul tanda kesalahan, ada dua
alasan:
pertama : Ada kemungkinan LAN Card yang
terpasang, rusak
kedua : Driver dari LAN Card belum
disupport oleh Mikrotik
Untuk Melihat kedua LAN Card yang
terpasang(apakah sudah komplit dua), ketikkan ………….
[admin@mywifi] > ip address
[admin@mywifi] ip address > interface
print (atau perintah tersebut bisa disingkat menjadi ” in pr ” )
Lalu tampillah kedua LAN Card,
perhatikan konsole diatas menandakan kita sudah berada pada direktori ip
address
Berdasar tampilan monitor Mikrotik LAN
Card pertama bernama “ether1″ dimana ether1 ini nantinya terkoneksi ke IP
Public/Internet sedang LAN Card kedua bernama “ether2″ ini terkoneksi ke IP
Local/LAN Lokal, kemudian kita memberi ip address pada masing-masing LAN Card,
dengan perintah/command sebagai berikut :
[admin@mywifi] > ip address
[admin@mywifi] ip address > add
interface=ether1 address=172.16.0.254/24
[admin@mywifi] ip address > add
interface=ether2 address=192.168.1.254/24
Untuk mengetahui hasilnya ketikkan:
[admin@mywifi] ip address > print
[admin@mywifi] ip address > print
Lihat hasilnya pada gambar diatas. untuk
naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua ” .. ” , atau ” / ” ke
direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.
Lalu kita mengisi ip address gateway
dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet
[admin@mywifi] > ip route add
gateway=192.168.1.1
Selanjutnya kita mengisi ip address DNS,
isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda, misalnya :
[admin@mywifi] > ip dns set
primary-dns=202.134.1.7
admin@mywifi] > ip dns set
secondary-dns=202.134.0.155
Agar semua komputer client dalam LAN
bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router
Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS
ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS
[admin@mywifi] > ip dns set
allow-remote-request=yes
Tapi semua komputer client, pada setting
IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik,
untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas
apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan
“no such argument”.
Selanjutnya kita mengeset agar mesin
Mikrotik kita bisa menjadi router
[admin@mywifi] > ip firewall nat
[admin@mywifi]
ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24
out-interface=ether1 action=masquerade
Kita lihat hasilnya
[admin@mywifi] ip firewall nat> print
Lihat hasilnya pada monitor anda. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua ” .. ” , atau ” / ” ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.
Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet
[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1
Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda,
[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7
[admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155
Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS
[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes
Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan
“no such argument”.
Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router
[admin@mywifi] > ip firewall nat
[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade
Kita lihat hasilnya
[admin@mywifi] ip firewall nat> print
Nah pada tahap awal ini kita sudah bisa membuat Router Mikrotik, guna mengetahui hasilnya kita melakukan test ping( untuk perintah “ping” ini harus dilakukan pada direktori tertinggi yakni di direktori “admin”) ke komputer client dari router Mikrotik kita, ketika muncul dalam proses ping tersebut ada kata-kata “ping time out” atau “host unreachable” maka kita tidak berhasil untuk koneksi, coba teliti kembali pada setting Mikrotik atau teliti pula konfigurasi ip address pada komputer client, kemudian coba pula ping ke alamat internet dari komputer client atau browsing dari komputer client, jika berhasil maka berhasil pula tugas kita membuat Router Mikrotik.
Kita lihat hasilnya
[admin@mywifi] ip firewall nat> print
Lihat hasilnya pada monitor anda. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua ” .. ” , atau ” / ” ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.
Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet
[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1
Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda,
[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7
[admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155
Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS
[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes
Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan
“no such argument”.
Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router
[admin@mywifi] > ip firewall nat
[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade
Kita lihat hasilnya
[admin@mywifi] ip firewall nat> print
Nah pada tahap awal ini kita sudah bisa membuat Router Mikrotik, guna mengetahui hasilnya kita melakukan test ping( untuk perintah “ping” ini harus dilakukan pada direktori tertinggi yakni di direktori “admin”) ke komputer client dari router Mikrotik kita, ketika muncul dalam proses ping tersebut ada kata-kata “ping time out” atau “host unreachable” maka kita tidak berhasil untuk koneksi, coba teliti kembali pada setting Mikrotik atau teliti pula konfigurasi ip address pada komputer client, kemudian coba pula ping ke alamat internet dari komputer client atau browsing dari komputer client, jika berhasil maka berhasil pula tugas kita membuat Router Mikrotik.
Sumber : http://deditop.wordpress.com/internet/wifi/cara-membuat-router-menggunakan-mikrotik
Membuat Jaringan Intranet
Tentu saja Lab Sekolah yang sudah terkoordinasi
dengan Jaringan Local Area Network bisa digunakan untuk optimalisasi Media
Pembelajaran menggunakan Server INTRAnet. INTRAnet adalah suatu kumpulan dari
Local Area Network yang terdiri atas satu atau beberapa komputer dalam satu
lokasi tertentu, misalnya saja di dalam lab komputer sekolah.
Bagaimanakah kita bisa membuat Server dalam INTRAnet dan bisa di akses oleh
seluruh komputer yang tergabung dalam sistem jaringan LAN sekolah adalah
sebagai berikut :
1. Siapkan
Komputer secara Fisik dengan OS Window (Karena Cukup Familier)
2. Downloadlah Packet Server
untuk PHP, MYSQL dan APACHE yang sudah di pack dengan XAMPP
3. Install XAMPP anda pada
salah satu komputer di dalam LAB komputer
4. Ikuti Installasinya
5. Supaya Mudah Dalam
Mengelola dan mengenali Server yang kita buat maka lakukan langkah-langkah
sebagai berikut
o Memberi Nama komputer kita
dengan nama Intranet
§ Klik Kanan MY COMPUTER | Piliah PROPERTIES
§ Pilih KOMPUTER NAME
§ Pilih Change
§ Beri Nama : INTRAnet
§ Pilih Oke
§ Restart Komputer
o Cek IP KOMPUTER dengan
Command PROMPT :
§ START
RUN | Tulislah CMD | ENTER
§ tuliskan IPCONFIG/all
§ Catat semua informasi yang ada di sana terutama pada bagian bagian
§ IP
Addrees, Subnet MASK, Default Gateway, dan DNS nya.
o Berikan IP Statis pada
komputer yang di install xampp ini dengan cara :
§ Masuk CONTROL PANEL
§ Pilih NETWORKING CONNECTION
§ klik Kanan LOCAL AREA NETWORK | Pilihlah Properties
§ Pilih Internet protocol |TCP/IP ==> Pilih Properties
§ Pilih Use Following Addres, dan masukin informasi dalam info
comand line diatas
§ Untuk DNS masukan saja sebagai berikut : – 180.131.144.144 dan
180.131.145.145
o Restart komputer
o Sekarang Coba anda masuk ke Mozila anda : dan ketikan : INTRAnet
o Maka secara langsung akan memanggil komputer dengan nama INTRAnet.
6. Untuk TIPs : jika cara
ini tidak jalan silahkan matikan Firewall di komputer INTRAnet. karena sering
di halangi oleh FIREWALL komputer.
Membuat jaringan intranet
Intranet
mirip dengan Internet, dimana didalam Intranet terdapat semacam koleksi
dokumen-dokumen yang tehubung melaluihyperlink. Meskipun begitu, dokumen yang berada di
dalam Intranet bersifat privat dan seringkali hanya bisa di akses dengan
komputer yang berada pada LAN ataupun melalui Internet dengan informasi alamat
web, login dan password yang sesuai. Untuk membuat Intranet, Anda
membutuhkan sebuah jaringan, server, dan konten yang berhubungan dengan organisasi Anda.
1. Buatlah sebuah Local Area network (LAN) pada rumah atau kantor Anda. Hal ini berarti menyambungkan komputer, printer, modem, dan gadget lainnya.
Untuk membuat sebuah LAN, Anda harus memiliki paling tidak 2 komputer.
Gunakan Network Interface Card (NIC) untuk membuat sambungan pada LAN Anda. NIC adalah peranti keras yang bisa Anda masukkan ke dalam motherboard komputer Anda untuk menambahkan port yang mampu mendirikan sebuah jaringan.
Masukkan kabel crossover ke dalam port NIC. Kabel ini membuat komputer Anda mampu “berkomunikasi.”
Sambungkan modem, printer, gadget dan peralatan lainnya dengan komputer untuk menyelesaikan jaringan komputer Anda.
2. Pilihlah sebuah server web. Perhatikan biaya, kinerja, dan keandalan beberapa server berbeda yang untuk perbandingan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan server web personal jika Anda sedang mendirikan Intranet rumah. Server webpersonal adalah sebuah peranti lunak yang bisa Anda unduh ke dalam komputer untuk membuat sebuah Intranet di rumah Anda.
3. Pasanglah sebuah browser web. Laman Intranet Anda hanya dapat dilihat jika Anda menggunakan browser web yang terpasang pada komputer di jaringan Anda.
4. Bentuklah Intranet Anda. Pikirkan tentang tampilan dan konten Intranet Anda yang nantinya akan Anda unggah. Jika Anda adalah sebuah perusahaan yang membuat Intranet, Anda mungkin bisa menyewa seorang desainer web ataupun memilih sebuah tim dari manajemen Anda untuk mendesain Intranet Anda.
Pikirkan jenis informasi apa yang ingin Anda masukkan kedalam Intranet Anda. Beberapa hal umum seperti struktur organisasi, daftar staf, laman wiki, kalender, dokumen yang dibagikan dan yang sering digunakan, dan sebuah papan pesan.
Gambarlah urutan Intranet Anda pada kertas, termasuk homepage dan susunan laman web Intranet karena Anda ingin semua hal ini ditampilkan pada menu di situs Intranet Anda.
Buatlah sebuah menu yang mewakili laman besar Intranet Anda. menu tersebut sebaiknya ada pada setiap laman agar dapat memudahkan pengguna untuk pergi dari satu laman ke laman lainnya dan kembali ke homepage. Pastikan tautan menu ke semua laman Anda.
5. Pikirkan Tentang Keamanan Intranet Anda. Tentukan jika semua ataupun sebagian dari Intranet yang Anda buat harus di lindungi dengan sebuah password dan jika staf nantinya akan bisa mengakses Intranet perusahaan via Internet ketika mereka sedang jauh dari kantor. Jika Anda membuat sebuah Intranet di rumah, tentukan siapa saja Anggota keluarga yang memiliki akses Intranet rumah Anda.
6. Tentukan seberapa sering Anda akan melakukan backup pada Intranet Anda sebagai sebuah proteksi melawan virus dan kegagalanserver.
7. Pertahankan Intranet Anda dan lindungi dari virus dan dokumen yang rusak. Unggahlah software antivirus pada jaringan komputer Anda untuk melakukan scan virus pada sistem Anda. dan jangan lupa melakukan update Antivirus secara berkala untuk tetap menjaga Intranet Anda dari virus terbaru.
8. Pasarkan Intranet Anda pada staf perusahaan secara luas.Anjurkan penggunaan Intranet baru Anda dengan membuat beberapa proses yang seluruhnya secara elektronik, seperti merekam waktu kerja, meminta waktu liburan, dan pendaftaran bonus tahunan. Tawarkan pelatihan pada Intranet baru perusahaan sebagai bagian dari strategi pemasaran Anda.
1. Buatlah sebuah Local Area network (LAN) pada rumah atau kantor Anda. Hal ini berarti menyambungkan komputer, printer, modem, dan gadget lainnya.
Untuk membuat sebuah LAN, Anda harus memiliki paling tidak 2 komputer.
Gunakan Network Interface Card (NIC) untuk membuat sambungan pada LAN Anda. NIC adalah peranti keras yang bisa Anda masukkan ke dalam motherboard komputer Anda untuk menambahkan port yang mampu mendirikan sebuah jaringan.
Masukkan kabel crossover ke dalam port NIC. Kabel ini membuat komputer Anda mampu “berkomunikasi.”
Sambungkan modem, printer, gadget dan peralatan lainnya dengan komputer untuk menyelesaikan jaringan komputer Anda.
2. Pilihlah sebuah server web. Perhatikan biaya, kinerja, dan keandalan beberapa server berbeda yang untuk perbandingan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan server web personal jika Anda sedang mendirikan Intranet rumah. Server webpersonal adalah sebuah peranti lunak yang bisa Anda unduh ke dalam komputer untuk membuat sebuah Intranet di rumah Anda.
3. Pasanglah sebuah browser web. Laman Intranet Anda hanya dapat dilihat jika Anda menggunakan browser web yang terpasang pada komputer di jaringan Anda.
4. Bentuklah Intranet Anda. Pikirkan tentang tampilan dan konten Intranet Anda yang nantinya akan Anda unggah. Jika Anda adalah sebuah perusahaan yang membuat Intranet, Anda mungkin bisa menyewa seorang desainer web ataupun memilih sebuah tim dari manajemen Anda untuk mendesain Intranet Anda.
Pikirkan jenis informasi apa yang ingin Anda masukkan kedalam Intranet Anda. Beberapa hal umum seperti struktur organisasi, daftar staf, laman wiki, kalender, dokumen yang dibagikan dan yang sering digunakan, dan sebuah papan pesan.
Gambarlah urutan Intranet Anda pada kertas, termasuk homepage dan susunan laman web Intranet karena Anda ingin semua hal ini ditampilkan pada menu di situs Intranet Anda.
Buatlah sebuah menu yang mewakili laman besar Intranet Anda. menu tersebut sebaiknya ada pada setiap laman agar dapat memudahkan pengguna untuk pergi dari satu laman ke laman lainnya dan kembali ke homepage. Pastikan tautan menu ke semua laman Anda.
5. Pikirkan Tentang Keamanan Intranet Anda. Tentukan jika semua ataupun sebagian dari Intranet yang Anda buat harus di lindungi dengan sebuah password dan jika staf nantinya akan bisa mengakses Intranet perusahaan via Internet ketika mereka sedang jauh dari kantor. Jika Anda membuat sebuah Intranet di rumah, tentukan siapa saja Anggota keluarga yang memiliki akses Intranet rumah Anda.
6. Tentukan seberapa sering Anda akan melakukan backup pada Intranet Anda sebagai sebuah proteksi melawan virus dan kegagalanserver.
7. Pertahankan Intranet Anda dan lindungi dari virus dan dokumen yang rusak. Unggahlah software antivirus pada jaringan komputer Anda untuk melakukan scan virus pada sistem Anda. dan jangan lupa melakukan update Antivirus secara berkala untuk tetap menjaga Intranet Anda dari virus terbaru.
8. Pasarkan Intranet Anda pada staf perusahaan secara luas.Anjurkan penggunaan Intranet baru Anda dengan membuat beberapa proses yang seluruhnya secara elektronik, seperti merekam waktu kerja, meminta waktu liburan, dan pendaftaran bonus tahunan. Tawarkan pelatihan pada Intranet baru perusahaan sebagai bagian dari strategi pemasaran Anda.
Teman - teman kesulitan untuk Belajar Komputer karena kesibukan? kini kami memfasilitasi kursus komputer jarak jauh via online, silahkan kunjungi website kami di asianbrilliant.com, Kursus Online
ReplyDeleteAyah, Bunda..butuh guru untuk mengajar anak-anak dirumah ? kami memfasilitasi 1000 guru untuk anak-anak ayah dan bunda datang kerumah, silahkan kunjungi website kami di smartsuksesprivate.com,Bimbingan Belajar,Les Private
Makasih gan. cukup jelas semua
ReplyDeleteUntuk update teknologi informatika KUNJUNGI DI SINI
ReplyDeleteIni yang sedang saya cari-cari
ReplyDeleteTerimakasih Banyak Infonya
http://jamutradisionalmujarab.com/
http://grosirobatjellygmat.com/
http://jellygamat-gold.net/
http://jellygamatgoldgpro.com/
http://obatjellygamatgoldg.net/
bgus gan, thanks infonya
ReplyDeletemakasih sob,
ReplyDeleteconten;a detail dan jelas
makasih kawan
ReplyDeleteterima kasih informasinya.. semoga bermanfaat
ReplyDeletetrm ksh infonya...sukses slalu
ReplyDeleteok trm ksh infonya yang sangat bermamfaat ini
ReplyDeleteterima kasih dan salam sukses
ReplyDeleteartikelnya mantab...jadi tambah ilmu dan pengetahuan tentang komputer
ReplyDelete