Friday, January 17, 2014

Setting Wireless Untuk Pemasangan Client Internet

Setting Wireless Untuk Pemasangan Client
          Ada beberapa langkah untuk melakukan setting wireless di sisi client :
1.     Menentukan titik lokasi dengan survey.
2.     Perhitungan BTS yang akan digunakan.
3.     Pemasangan dan seting wireless di lokasi :
a.     Setelah melakukan pemasangan IP 192.168.1.x, karena wireless ubiquiti biasanya defaultnya 192.168.1.20
b.     Kemudian akan masuk ubiquity dengan IP default ubiquiti yang ditemukan di kardus.
c.      Rubah mode wireless menjadi mode station atau station WDS.
d.     Kemudian lakukan setting server dan pilihlah wireless dengan signal strenght dan CCQ yang terbaik.
e.      Mintalah IP pada NOC untuk IP radio dan IP router.
f.       Rubahlah IP radio sesuai dengan IP NOC dan lakukan save serta masukkan laporan ke Event Log.
4.     Pada saat Anda melakukan maintenance tiap bulan, amatilah signal strenght dan CCQ. Usahakan signal strenght tidak dibawah -85dbm dan CCQ tidak dibawah 80%.










Cara Setting Klien Dengan NanostationM5HP

          Sebelum melakukan setting NanostationM5HP, terlebih dahulu Anda harus merubah IP Address LAN pada laptop Anda, dimisalkan IP Address laptop yaitu 192.168.30.80 sedangkan IP Address wireless 192.168.1.1  seperti pada gambar dibawah ini :


          Kemudian buka browsing dan ketikkan IP Address wireless pada address bar browsing yaitu : 192.168.30.80  seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian akan muncul tampilan login awal berupa menu untuk memasukkan Username serta password login, masukkan username serta password seperti pada gambar dibawah ini :

          Setelah mengisi username dan password  lalu klik login. Kemudian klik pada menu “wireless”, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Pada "Network " tab Anda dapat mengubah alamat IP ke salah satu tertentu ( statis) alamat IP , atau Anda dapat mengaturnya sebagai DHCP dari server Anda .

Pada wireless mode buat menjadi “station” yang berfungsi untuk menangkap sinyal. Untuk melakukan scanning acces point yang ingin kita konekkan, pada bagian SSID klik select lalu akan muncul tampilan scanning acces point. Pada gambar dibawah ini terdapat 2 access point kemudian pilih access point yang ingin dihubungkan ke station dengan memilih SSID yang signalnya baik. Seting country coude dgn memilih complication  teks ,general with pilh 20 mHZ. security pilih wep. Pilih open isikan webkey login 24bit,dan web key 234**, kay tipe dari HSCL ke ASCL pilih change terus apply..

Kemudian pada menu wireless dan pada channel width pilih 20 MHz dan pada output power sesuaikan dengan kebutuhan, contohnya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :

          Klik pada menu “network” , setelah itu akan muncul tampilan pada gambar dibawah ini. Pilih network mode. Dengan memilih mode router atau mode bridge sesuai apa yang kita butuhkan missal mau langsung pilih mode router tapi missal dibawah ada switch pilih mode bridge untuk sebagai jalur antar program isikan IP address sesui ISP.  Pilih change terus apply kemungkinan akan kembali ke login awal. Tambahkan IP 172.16.30.80 pada computer.

          Klik pada menu “system” lalu akan muncul tampilan pada gambar dibawah ini. Isilah nama pada device name. Setelah selesai klik pada ikon “change”

Setelah selesai melakukan penyetingan lalu klik tombol yang bertuliskan apply. Klik pada menu main, lalu akan muncul tampilan dari hasil akhir penyettingan seperti pada gambar dibawah ini :


Signal strength menunjukkan besarnya kekuatan signal yang ditransmit/diterima oleh radio. Usahakan signal strenght tidak dibawah -88, karena jika dibawah -88 maka kekuatan sinyal akan menurun. Semakin kecil signal streng semakin baik.. tapi bila smakin besar signal streg semakin jelek koneksinya..

1 comment:

Terimaksih telah berkomentar, semoga artikel yang telah anda baca bermanfaat